
TAMIANG LAYANG – Pemerintah Kabupaten Barito Timur menilai Desa Turan Amis, Kecamatan Raren Batuah, memiliki potensi besar sebagai percontohan pengembangan wisata berbasis desa. Apresiasi itu disampaikan Staf Ahli Bupati Barito Timur Bidang Hukum dan Politik, Osa Awatanu, saat mewakili Bupati Barito Timur dalam perayaan Hari Ulang Tahun ke-18 Desa Turan Amis dan Hari Jadi ke-6 Objek Wisata Dam Turan Amis, Kamis (23/10/2025).
“Teriring salam dari Bupati dan Wakil Bupati Barito Timur. Semoga Desa Turan Amis tetap jaya dan pengembangan objek wisata Dam Turan Amis bisa menjadi percontohan bagi desa-desa lain di Barito Timur,” ujar Osa di hadapan warga dan tamu undangan.
Perayaan yang digelar di kawasan Wisata Dam Turan Amis berlangsung meriah. Sejak pagi, masyarakat berdatangan menyaksikan pemotongan kue ulang tahun, bazar produk UMKM, serta pertunjukan hiburan rakyat yang menampilkan kolaborasi seni tradisional dan modern.
Tampak hadir Ketua DPRD Barito Timur Nursulistio beserta wakilnya, Kepala Diskanak Barito Timur, Kapolsek Dusun Tengah, perwakilan Koramil Ampah, pengurus APDESI dan Karang Taruna Barito Timur, serta tokoh masyarakat dan adat setempat.
Dalam sambutannya, Osa menyampaikan bahwa pemerintah daerah terus mendorong penguatan desa agar mampu beradaptasi dengan arah kebijakan nasional yang baru. “Kalau ibarat orang mau melompat lebih jauh, tentu harus mengambil ancang-ancang. Begitu juga dengan bangsa ini yang sedang berbenah menuju kesejahteraan masyarakat, termasuk hingga ke tingkat desa,” katanya.
Ia menambahkan, keterbatasan anggaran bukanlah alasan untuk berhenti berinovasi. “Dari keterbatasan justru lahir semangat baru untuk berkolaborasi dan membangun bersama. Percayalah, dengan niat yang kuat, desa bisa menjadi motor penggerak kemajuan daerah,” ucapnya optimistis.
Osa juga mengajak masyarakat untuk ikut menyukseskan berbagai program unggulan, baik daerah maupun nasional, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Desa Merah Putih, dan Sekolah Rakyat yang dinilai mampu memperkuat kemandirian desa.
Sementara itu, Kepala Desa Turan Amis, Leonardus, menegaskan bahwa usia ke-18 merupakan momentum penting bagi desanya untuk semakin dewasa dalam pembangunan. “Kalau diibaratkan manusia, usia ini adalah masa kematangan. Kami ingin Desa Turan Amis benar-benar mandiri, kuat secara ekonomi, dan berdaya saing,” tuturnya.
Ia mengakui bahwa objek wisata Dam Turan Amis sempat mengalami penurunan jumlah pengunjung, namun pihaknya bertekad untuk membangkitkannya kembali melalui kolaborasi dengan berbagai pihak. “Kami ingin wisata ini hidup lagi, menjadi kebanggaan warga sekaligus sumber pendapatan desa,” kata Leonardus.
Perayaan yang sarat makna itu ditutup dengan doa bersama dan penampilan seni lokal, disambut tepuk tangan warga yang berharap Desa Turan Amis terus berkembang menjadi contoh nyata keberhasilan pembangunan berbasis masyarakat di Barito Timur. (cak)
3,184 total, 3,184 kali dibaca hari ini
